NTT,Jurnal Hukum Indonesia.–
Guna menanggulangi korban dampak erupsi Gunung Lewotobi, Tim Satuan Tugas (Satgas) kemanusiaan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII Kupang disambut oleh Komandan Lanal Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono usai tiba di Dermaga Larantuka Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Sabtu,(23/11/2024).
Kedatangan Tim Satgas Kemanusiaan Yonmarhanlan VII Kupang yang diangkut oleh KRI Teluk Ende 517 ke daerah bencana erupsi Gunung Lewotobi ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang telah dikumpulkan di Posko Yonmarhanlan VII Kupang serta turut membantu meringankan beban korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, selanjutnya Tim Satgas Kemanusiaan Yonmarhanlan VII Kupang beserta jajaran Satgas kemanusiaan Lantamal VII Kupang akan di tempatkan di beberapa titik posko bencana erupsi Gunung Lewotobi meliputi Posko Kobasoma, Posko Konga dan Posko Bokang.
Komandan Yonmarhanlan VII Kupang Letkol Marinir Hariadi Akmur M.,Tr.,Opsla. menyampaikan bahwa kedatangan tim satgas kemanusiaan Yonmarhanlan VII Kupang ke daerah bencana merupakan wujud aksi nyata prajurit Korps Marinir khususnya Yonmarhanlan VII Kupang dalam menanggulangi dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, dengan bekerjasama dengan seluruh instansi terkait diharapkan dapat meringankan beban serta penderitaan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi, tugas ini merupakan sebuah tugas mulia yang diemban oleh prajurit Yonmarhanlan VII Kupang sebagai bentuk kepedulian prajurit terhadap penderitaan rakyat.
