Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bangkalan

Tetap Tenang, Tetap Waras: Panduan Stoik untuk Hari-hari Penuh Tantangan

615
×

Tetap Tenang, Tetap Waras: Panduan Stoik untuk Hari-hari Penuh Tantangan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Fitriyah (Hukum Bisnis Syariah)

Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.–

Example 300x600

Hidup itu seperti naik roller coaster, kadang naik, kadang turun. Di tengah kesibukan dan tekanan, rasanya mudah sekali untuk merasa kewalahan, cemas, atau marah. Tapi, bagaimana jika ada cara untuk menghadapi semua itu dengan lebih tenang dan terkendali? Di sinilah filosofi Stoikisme bisa membantu.

Stoikisme bukanlah tentang menjadi robot tanpa perasaan. Sebaliknya, ini adalah panduan praktis untuk hidup yang lebih baik, mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang bisa kita kendalikan dan menerima apa yang tidak bisa kita kendalikan. Berikut adalah beberapa prinsip Stoik sederhana yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kenali Apa yang Bisa Kamu Kendalikan Ini adalah inti dari Stoikisme. Kita sering kali merasa frustrasi karena hal-hal di luar
kendali kita—misalnya, kemacetan, cuaca buruk, atau perkataan orang lain. Padahal, satu-satunya hal yang benar-benar bisa kita kendalikan adalah pikiran, tindakan, dan respons kita sendiri.

Daripada mengeluh tentang hujan, kita bisa memilih untuk membawa payung.
Daripada marah karena kemacetan, kita bisa memanfaatkan waktu itu untuk
mendengarkan podcast atau musik. Fokus pada apa yang ada di tangan kita akan membebaskan kita dari beban yang tidak perlu.

2. Jadikan Rintangan sebagai Peluang
Seorang Stoik melihat tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh. Bayangkan ada masalah besar di depanmu. Alih-alih melihatnya sebagai hambatan, coba lihat sebagai “latihan” untuk mengasah kesabaran, keberanian, atau kreativitasmu.

Saat menghadapi kegagalan, tanyakan pada diri sendiri, “Pelajaran apa yang bisa saya ambil dari ini?” Dengan mengubah cara pandang, kita bisa mengubah setiap rintangan menjadi tangga untuk naik ke level berikutnya. Seperti yang dikatakan Marcus
Aurelius, seorang Kaisar Romawi sekaligus filsuf Stoik, “Apa yang menghalangi jalan, menjadi jalan itu sendiri.”

3. Latihan Ketidaknyamanan
Dalam dunia yang serba nyaman ini, kita cenderung menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan. Para Stoik justru menyarankan kita untuk sesekali secara sengaja mengalami sedikit ketidaknyamanan.

Misalnya, mandi air dingin, berjalan kaki
alih-alih naik kendaraan, atau menahan keinginan untuk langsung mengecek ponsel setelah bangun tidur. Latihan kecil ini membantu kita menyadari bahwa kita lebih kuat dan lebih tangguh dari yang kita kira. Saat menghadapi kesulitan yang lebih besar di kemudian hari, kita tidak akan mudah panik karena sudah terbiasa keluar dari zona nyaman.

4. Ingatlah Keterbatasan Waktu
Salah satu latihan Stoik yang paling kuat adalah memento mori, yang berarti “ingatlah bahwa kamu akan mati.” Kedengarannya menakutkan, tetapi tujuannya bukan untuk
membuat kita sedih. Sebaliknya, ini adalah pengingat berharga bahwa waktu kita di bumi terbatas.

Dengan mengingat hal ini, kita akan lebih menghargai setiap momen. Pertengkaran kecil, kekhawatiran yang tidak penting, atau penundaan akan terasa sepele jika kita
menyadari betapa berharganya setiap detik. Ini mendorong kita untuk hidup lebih bermakna dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

5. Jangan Biarkan Emosi Mengambil Alih
Emosi adalah bagian dari diri kita, tetapi Stoikisme mengajarkan kita untuk tidak
membiarkan emosi menguasai kita. Ketika kamu merasa marah, sedih, atau cemas, coba luangkan waktu sejenak untuk berhenti dan mengamati perasaan itu. Tanyakan
pada diri sendiri, “Mengapa saya merasa seperti ini? Apakah respons ini rasional?”

Dengan menciptakan jarak antara kita dan emosi, kita bisa merespons dengan
bijaksana, bukan hanya bereaksi secara impulsif. Ini memberi kita kekuatan untuk memilih bagaimana kita akan bertindak, bahkan di bawah tekanan.

Menguasai Stoikisme membutuhkan waktu dan latihan. Ini bukan pil ajaib yang langsung membuat hidupmu sempurna. Ini adalah sebuah proses, sebuah perjalanan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih tenang, dan lebih bijaksana. Jadi, saat
hari-hari terasa berat, ingatlah prinsip-prinsip ini dan mulailah perjalananmu menuju ketenangan batin.

Rabu, 27 Agustus 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *