Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bangkalan

Talk Show dan Pameran Pembelajaran Mendalam di Lembaga Pendidikan Tanah Merah

753
×

Talk Show dan Pameran Pembelajaran Mendalam di Lembaga Pendidikan Tanah Merah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANGKALAN.Jurnal Hukum Insonesia.–

Puluhan guru SD dan SMP di Kabupaten Bangkalan mengikuti Talk Show dan Pameran Praktik Baik yang digelar di Aula SMPN 1 Tanah Merah, Senin (27/10). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian program Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang telah berlangsung hampir tiga bulan sejak Juli hingga Oktober 2025.

Example 300x600

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelatihan model IN-ON-IN, yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan melalui Bidang Pembinaan SD. Program ini diikuti oleh para guru tingkat SD dan SMP dari berbagai sekolah di beberapa kecamatan tentunya untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan pembelajaran yang lebih maksimal di kelas.

Dalam kegiatan ini panitia penyelenggara adalah Slamet, SE dan Sunariyah, S.Pd, dan dipilih fasilitator berasal dari kalangan pendidik berpengalaman dan profesional, diantaranya; dari tingkat SD adalah Achmad Yunianto ,SPd., M.Pd dan Hardani. M.Pd.

Sedangkan Fasilitator dari kelas SMP adalah Ilham Saputra, S.Pd.,M.Pd, dan Ifan Habibi. S.Kom, serta diikuti oleh beberapa guru yakni diantaranya dari tingkat SD Chairil Fahrizal, S.Pd untuk SD kelas atas dan Taufiqurrahman, S.Pd untuk kelas bawah.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, SE., MM, hadir langsung membuka acara sekaligus memberikan apresiasi kepada para peserta. Ia menilai kegiatan ini telah menunjukkan kreativitas guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang inovatif.

“Saya melihat sendiri bagaimana guru-guru kita mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih baik. Ini bukti bahwa pembelajaran ini bisa diterapkan dengan baik di sekolah-sekolah Bangkalan,” ujarnya. Senin, (27/10)

Dikatakan Yusri, ada tiga Tahapan Kegiatan yang diterapkan dalam Program IN-ON-IN ini yang dibagi dalam tiga tahap.

IN 1 selama enam hari, peserta belajar konsep pembelajaran mendalam melalui LMS dan pelatihan langsung bersama fasilitator.

ON berlangsung tiga hari, di mana guru mempraktikkan pembelajaran di kelas masing-masing dengan pendampingan langsung.

IN 2 berjalan empat hari, berisi evaluasi hasil praktik, refleksi bersama rekan sejawat dan fasilitator, serta pameran praktik baik dan talk show sebagai puncak kegiatan.

“Dalam pameran ini para guru menampilkan karya dan inovasi pembelajaran yang mereka terapkan di kelas, mulai dari media ajar kreatif hingga strategi mengajar berbasis proyek.” Ungkapnya.

Menurut Achmad Yunianto, S.Pd., M.Pd, salah satu fasilitator menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya melatih guru memahami teori, tetapi juga menumbuhkan kolaborasi dan semangat berbagi antar sesama pendidik.

“Banyak ide baru yang muncul dari lapangan. Guru jadi lebih reflektif dan berani mencoba hal-hal baru dalam proses belajar mengajar,” katanya paska acara diselenggarakan.

Yunianto juga sebagai kepala sekolah SDN Kendaban 1 Tanah Merah menyampaikan harapannya, hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan di sekolah masing-masing, sehingga menjadi bagian dari inovasi pendidikan di Kabupaten Bangkalan.

“Dengan pendekatan deep learning ini, siswa diharapkan tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan memiliki karakter yang kuat. Pelatihan ditutup hari ini, (Selasa, 28/10)” Tutup Yunianto.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *