Bangkalan. Jurnal Hukum Indonesia.-
Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Syafiuddin, menggelar Reses I tahun 2025 di kediamannya *Rumah Aspirasi* Perum Griya Abadi, Bangkalan, Jumat (3/1/2025). Acara ini mengusung tema membangun Bangkalan lebih maju dan sejahtera.
Reses dihadiri langsung oleh Ketua DPC PKB Bangkalan, H. Syafiuddin, Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Fauzan Jakfar dan wartawan senior Jimhur Saros, dan segenap insan pers se Bangkalan.
Dalam sambutannya, H. Syafi panggilan akrabnya menegaskan pentingnya peran media sebagai pilar keempat demokrasi. Ia menyebut media memiliki keunggulan dalam menyerap informasi dan aspirasi masyarakat secara langsung dan lebih cepat.
“Media adalah mitra strategis dalam pembangunan daerah. Peran sosial kontrol yang dimiliki sangat membantu pemerintah dalam menjalankan tugasnya,” ungkap H. Syafi.
Ia juga menyampaikan usulan penting terkait patroli di sepanjang jalan tol Suramadu. “Kita perlu memastikan keamanan di sana. Patroli rutin dapat meminimalisir kejadian negatif, seperti kecelakaan dan tindakan nekat lainnya,” katanya.
Selain itu, Syafiuddin menyoroti tantangan kenaikan PPN 12% untuk barang mewah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mengajak media untuk membangun opini yang mendorong investasi dari pihak luar, sehingga pembangunan tidak hanya bergantung pada APBD.
Tidak hanya H. Syafi, Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar, menegaskan juga pentingnya kolaborasi pemerintah dengan media dalam menyukseskan program daerah.
“Program pemerintah tidak akan berhasil tanpa sinergi dengan media. Ke depan, kita akan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Bangkalan, termasuk salah satunya pengelolaan Suramadu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Fauzan.
Ia juga menyinggung kontestasi politik yang kini masih dalam proses pengajuan ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Harapan kami, apapun hasilnya, kita bersama-sama membangun Bangkalan lebih maju,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, sebutan wartawan senior bagi Jimhur Saros turut memberikan pandangan. Ia menekankan pentingnya insan pers di Bangkalan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai upaya meningkatkan profesionalisme.
“Media harus bekerja sesuai dengan tupoksi dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Kritik terhadap pemerintah pun harus bersifat konstruktif,” tutur Jimhur.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan momen istimewa berupa pengundian umroh untuk tiga orang wartawan beruntung yang diumumkan langsung oleh H. Syafiuddin.
“Mereka akan diberangkatkan setelah Idul Fitri tahun ini,” ujar Syafiuddin, disambut tepuk tangan insan pers yang hadir.
Reses ini menjadi wujud nyata komitmen H. Syafiuddin dalam menggandeng media untuk bersama-sama membangun Bangkalan yang lebih baik. Kolaborasi antara legislatif, eksekutif, yudikatif, dan media diharapkan mampu membawa kabupaten ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
