BANGKALAN. Jurnal Hukum Indonesia.–
Suasana meriah mewarnai resepsi HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang untuk pertama kalinya digelar di Simpang Tiga Gardu On So’on Ateh, Kampung Kidul Dalam, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota Bangkalan, Sabtu (30/8). Ratusan warga RW 7 dan RW 8 tumpah ruah ikut serta dalam rangkaian acara yang berlangsung penuh kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena selain diramaikan dengan berbagai hiburan, juga menandai lahirnya Karang Taruna “On So’on Ateh” sebagai wadah kepemudaan di wilayah tersebut.
Lurah Kraton, Imam Hanafi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga. Ia berharap Karang Taruna yang baru lahir ini mampu menjadi wadah produktif bagi pemuda.
“Semoga Karang Taruna On So’on Ateh bukan sekadar simbol semangat awal, tapi bisa terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Ketua panitia, Nurul Hidayat, menyebut terbentuknya Karang Taruna adalah buah dari kekompakan warga. “Kami ingin wadah ini tumbuh besar dan bermanfaat, khususnya bagi generasi muda di Kidul Dalam,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti warga RW 7 dan 8, disertai pembagian door prize menarik. Warga juga menikmati bazar kuliner yang menghadirkan aneka makanan tradisional hingga jajanan kekinian.
Sugik, salah seorang pedagang bazar, mengaku senang dengan antusiasme warga. “Alhamdulillah jualan saya habis. Semoga acara seperti ini bisa jadi agenda rutin,” katanya dengan wajah sumringah.
Kemeriahan malam dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penampilan kosidah Azzahra, atraksi pencak silat dari Perguruan Insan Sejati, hingga hiburan musik elektone Ardila.
Lebih dari sekadar pesta rakyat, resepsi ini menjadi simbol persatuan, gotong royong, dan lahirnya wadah pemuda baru yang diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi lingkungan.