Bangkalan. Jurnal Hukum Indonesia.-
Antusiasme siswa SMPN 2 Bangkalan tampak begitu nyata saat menunggu pelaksanaan program makan gratis yang diadakan di sekolah. Program ini tidak hanya memberikan manfaat gizi kepada para siswa, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran penting dalam membangun kebersamaan dan menerapkan etika saat makan.
Kepala Sekolah SMPN 2 Bangkalan, Moh. Syafii, menyampaikan bahwa melalui program ini, guru memiliki kesempatan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai sikap yang baik saat makan.
“Kami bisa memulai kegiatan makan bersama ini dengan kebiasaan doa dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga etika, seperti bersikap sopan dan tidak membuang makanan,” ujarnya. (Senin, 13/1)
Program makan gratis yang menyediakan asupan gizi seimbang ini diharapkan mampu mendukung proses belajar mengajar. Menurut Moh. Syafii, makanan bergizi memiliki peran penting dalam meningkatkan konsentrasi siswa di kelas.
“Dengan tubuh yang sehat dan gizi yang tercukupi dapat menutrisi otak dengan baik, sehingga anak-anak dapat lebih fokus dan optimal dalam menyerap pelajaran,” tambahnya.
Program makan gratis ini menjadi langkah positif bagi SMPN 2 Bangkalan dalam mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh. Selain memperhatikan kebutuhan gizi, sekolah juga menjadikan kegiatan ini sebagai media pembelajaran karakter.
“Kami ingin siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Moh. Syafii.



















