Bandung – Jurnal Hukum Indonesia.–
Presiden Joko Widodo menilai pengembangan produksi industri pertahanan dalam negeri mengalami progres yang sangat baik. “Saat ini PT Pindad sebagai perusahaan pertahanan di dunia berada pada peringkat ke-79. Ditargetkan pada 2024 menjadi peringkat 60 dan masuk 50 besar pada tahun 2025 mendatang. Jadi progresnya kelihatan”.
Hal itu dikatakan Presiden Jokowi yang didampingi Menhan Prabowo saat meninjau fasilitas produksi PT Pindad, di Bandung, Selasa (19/9).
Tidak hanya kepada PT Pindad, Presiden Jokowi juga mengapresiasi Menteri Pertahanan yang ikut mendongkrak produksi industri pertahanan dalam negeri dengan banyaknya pesanan dari Kementerian Pertahanan.
“Dan paling banyak pesanan dari Pak Menhan,” kata Presiden Jokowi.
Selain Menhan, turut mendampingi Presiden saat meninjau di PT Pindad diantaranya, Mensesneg, KSAD, Komut PT Pindad, Dirut DEFEND ID, Dirut PT Pindad dan Dirprod PT Pindad.
