Oleh: Zakia Anilhawa
Bangkalan,Jurnal Hukum Indonesia.–
Teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satu inovasi terpenting yang muncul dalam beberapa tahun terakhir adalah jaringan generasi kelima atau 5G. Teknologi ini membawa peningkatan signifikan dalam kecepatan internet, menurunkan latensi hingga sangat minimal, serta menghadirkan konektivitas yang lebih andal dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Dengan berbagai keunggulan tersebut, 5G diprediksi akan membawa perubahan besar dalam cara manusia berinteraksi dan mengakses informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan ini akan mendalami evolusi teknologi 5G serta dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi. Secara teknis, 5G merupakan standar komunikasi nirkabel terbaru yang dikembangkan sebagai penerus 4G LTE. Jaringan ini mampu mentransfer data dengan kecepatan yang mencapai hingga 10 gigabit per detik, sehingga konsumsi data menjadi jauh lebih cepat dan kapasitas jaringan meningkat secara signifikan. Selain itu, 5G memiliki latensi yang sangat rendah, di mana jeda waktu respons dari perangkat ke jaringan hanya dalam hitungan milidetik, mendekati kondisi real-time. Kemampuan ini membuka berbagai peluang di sektor industri, mulai dari telekomunikasi, otomotif seperti pengembangan kendaraan otonom, manufaktur yang menggunakan sistem otomatisasi canggih, hingga bidang kesehatan yang memerlukan komunikasi data instan untuk layanan telemedis.
Pengembangan 5G bukan sekadar soal peningkatan kecepatan akses internet, melainkan juga mencakup transformasi besar dalam infrastruktur jaringan komunikasi global. Di Indonesia, implementasi jaringan 5G telah memasuki tahap komersialisasi beberapa tahun terakhir dan telah tersedia di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Pemerintah bersama penyedia layanan aktif melakukan memperluas cakupan jaringan agar teknologi ini dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat di berbagai wilayah. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas komunikasi tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan berbagai inovasi di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Dengan demikian, 5G bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan juga menjadi pendorong kemajuan sosial dan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia.
— Pengaruh Teknologi 5G dalam Aktivitas Sehari-hari
1. Peningkatan Mutu Komunikasi
Dengan hadirnya teknologi 5G yang menawarkan kecepatan internet jauh lebih tinggi serta konektivitas yang lebih stabil, kegiatan seperti panggilan video dan rapat virtual kini berjalan dengan lancar tanpa gangguan signifikan. Kondisi ini sangat mendukung tren kerja jarak jauh (remote working) dan pembelajaran dare yang kini semakin meluas, sehingga interaksi jarak jauh terasa lebih natural dan efisien.
2. Dukungan Terhadap Internet of Things (IoT)
Teknologi 5G mampu mengintegrasikan jutaan hingga miliaran perangkat dalam satu ekosistem jaringan secara bersamaan. Berbagai perangkat pintar di rumah, sensor yang digunakan dalam konsep kota cerdas (smart city), kendaraan tanpa pengemudi (kendaraan otonom), serta aplikasi-aplikasi di sektor industri dapat berfungsi secara optimal berkat kecepatan tinggi dan kestabilan jaringan ini. Contohnya, pengaturan lampu jalan yang secara otomatis beradaptasi dengan kondisi lalu lintas dan cuaca menjadi lebih responsif, berkat kemampuan komunikasi real-time yang disediakan oleh 5G.
3. ;Kemajuan Pesat dalam Sektor Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, telemedisin memanfaatkan teknologi 5G untuk menghadirkan kualitas video yang tajam dan latensi minimal, memungkinkan dokter untuk memberikan konsultasi jarak jauh dengan lebih efektif dan responsif. Selain itu, perangkat medis yang terkoneksi dengan jaringan 5G memberikan kemampuan pemantauan kesehatan secara langsung (real-time), sehingga kondisi pasien dapat mendeteksi kapan saja dengan akurasi tinggi.
4. Pengalaman Hiburan Digital yang Lebih Mendalam
Teknologi 5G mendukung streaming konten video beresolusi tinggi tanpa terputus, pengalaman bermain game dare dengan latensi rendah yang memungkinkan interaksi lebih cepat, serta pengembangan pengalaman augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dengan kualitas visual yang lebih realistis dan interaktivitas yang lebih kompleks, memberikan sensasi hiburan yang jauh melampaui sebelumnya.
5. Transformasi Sektoral di Transportasi dan Industri
Dalam ranah transportasi, 5G berperan penting dalam pengembangan kendaraan otonom serta sistem manajemen lalu lintas pintar yang dapat berkomunikasi secara real-time guna mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan dengan mencegah kecelakaan. Sementara itu, di sektor industri, teknologi ini mempercepat proses otomatisasi, di mana robot-robot yang terhubung dalam jaringan 5G mampu mengolah data secara cepat dan akurat, meningkatkan efisiensi operasional pabrik secara keseluruhan.
— Tantangan serta Prospek Masa Depan Teknologi 5G
Meskipun 5G menawarkan keunggulan segudang, implementasinya tidak terlepas dari berbagai tantangan. Diperlukan investasi besar untuk pengembangan infrastruktur baru, termasuk pemasangan ribuan antena kecil di berbagai lokasi demi perlindungan sinyal yang optimal. Selain itu, aspek keamanan data menjadi perhatian utama yang harus diperkuat agar jaringan dapat beroperasi tanpa kebocoran risiko atau serangan siber. Regulasi yang jelas serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan teknologi juga menjadi faktor penting guna memastikan pemanfaatan 5G dapat optimal dan berdampak positif secara luas. Kemajuan teknologi 5G tidak hanya akan merevolusi cara kita berkomunikasi, tetapi juga menjadi pendorong utama terjadinya inovasi-inovasi baru dengan dampak mendalam pada seluruh segmen kehidupan baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Dengan hadirnya 5G, diharapkan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih terkoneksi, produktif, dan efisien dalam menghadapi perkembangan pesat era digital.
Sabtu, 13 September 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
