OLEH: MUHAMMAD PELYAN AFI AKBAR
PRODI: TEKNIK INDUSTRI
Bangkalan,Jurnal Hukum Indonesia.–
Setiap pagi, ketika kita membuka lemari pakaian, kita sedang membuat sebuah keputusan. Keputusan itu bukan hanya tentang apa yang akan menutupi tubuh kita, tetapi tentang bagaimana kita ingin dilihat dunia dan yang lebih penting, bagaimana kita ingin merasakan diri sendiri sehari itu. Outfit adalah bahasa non-verbal pertama yang kita ucapkan sebelum kata-kata keluar. Artikel ini akan membahas mengapa memilih outfit adalah sebuah bentuk seni, bagaimana hal itu memengaruhi psikologi kita, dan tips sederhana untuk menyusun penampilan yang membuat Anda merasa percaya diri.
Outfit sebagai Ekspresi Diri dan Identitas
Pakaian adalah kanvas bagi kepribadian kita. Setiap pilihan—warna, gaya, tekstur, dan aksesori bercerita.
The Minimalis: Orang yang mengutamakan potongan sederhana, warna netral, dan siluet yang bersih mungkin menyampaikan nilai-nilai seperti keteraturan, kesederhanaan, dan efisiensi.
The Bold & Eclectic: Mereka yang berani memadukan warna cerah, pola yang berani, dan berbagai tekstur seringkali mengekspresikan kreativitas, energi, dan sifat yang terbuka.
The Classic: Pilihan pada trench coat, blazer, atau little black dress yang timeless menunjukkan apresiasi terhadap elegan yang abadi dan kesan profesional.
Dengan memahami gaya pribadi, outfit menjadi alat yang powerful untuk mengomunikasikan siapa kita tanpa perlu banyak bicara.
Tips Membangun Outfit yang Terlihat Rapi dan Penuh Percaya Diri
Tidak perlu lemari yang penuh barang mahal untuk selalu tampil apik. Kuncinya adalah pada cara berpikir dan strategi.
Kenali Siluet yang Cocok: Pahami bentuk tubuh Anda dan cari potongan pakaian yang paling membuat Anda merasa nyaman dan proporsional. Pakaian yang pas di badan (tidak terlalu ketat maupun longgar) adalah dasar dari penampilan yang rapi.
Investasi pada Item Berkualitas (Basics): Alih-alih membeli banyak tren yang cepat berlalu, fokuslah pada item basic berkualitas baik. Kaos polos yang bagus, celana jeans yang pas, blazer classic, dan little black dress adalah fondasi lemari pakaian yang kuat dan serbaguna.
Kuaskan Seni Padu-Padan (Mix and Match): Pilih pakaian dengan palet warna yang kohesif (misalnya, netral dengan satu warna aksen) sehingga hampir semua item di lemari Anda bisa saling dipadankan. Ini menghemat waktu dan uang.
Aksesori adalah Jiwa: Jangan remehkan kekuatan aksesori. Kalung yang sederhana, jam tangan yang elegan, syal, atau sepatu yang tepat dapat mengubah sebuah outfit basic menjadi tampilan yang terencana dan penuh kepribadian.
Utamakan Kenyamanan: Outfit terbaik adalah outfit yang membuat Anda merasa nyaman. Jika Anda terus-menerus menarik-narik baju atau merasa tidak enak badan, percaya diri akan berkurang. Pilih kain yang nyaman dan gaya yang sesuai dengan aktivitas Anda.
Kamis, 23 Oktober 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal
