Geger, Bangkalan. Jurnal Hukum Indonesia.-
Mahasiswa yang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 19 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) gelar kegiatan pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi Duolingo untuk siswa kelas 6 SDN Kompol 3,(07/01/2025).
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.15 hingga 11.00 WIB yang bertujuan untuk meningkatkan minat serta keterampilan berbahasa asing siswa melalui metode yang inovatif dan menyenangkan.
Aplikasi Duolingo merupakan sebuah platform belajar bahasa yang dikenal mudah digunakan dan interaktif. Dalam kegiatan ini, siswa diperkenalkan dengan dasar-dasar belajar bahasa Inggris, seperti kosakata umum, pengucapan, serta cara membangun kalimat sederhana.
Kordinator pembelajaran di SDN Kompol 3, Moh. Solehuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa memanfaatkan teknologi sebagai alat belajar.
“Kami ingin membuka wawasan anak-anak bahwa belajar bahasa asing tidak hanya bisa dilakukan di kelas, tetapi juga melalui teknologi yang mereka miliki dengan metode yang lebih gampang dan menyenangkan, seperti smartphone,” ungkapnya.
Sesi pembelajaran diawali dengan penjelasan tentang cara mengunduh dan menggunakan aplikasi Duolingo. Para mahasiswa KKN membimbing siswa satu per satu dalam memasang aplikasi dan membuat akun. Setelah itu, siswa diajak untuk mencoba berbagai tantangan di aplikasi, seperti latihan mendengar (listening), membaca (reading), dan berbicara (speaking). Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa kelas 6. Mereka tampak bersemangat mencoba menjawab soal-soal di aplikasi dan bahkan berlomba-lomba mendapatkan poin tertinggi. Salah satu siswa, yang bernama zaki, mengatakan bahwa belajar menggunakan aplikasi ini terasa menyenangkan. “Saya jadi lebih mudah mengingat kata-kata baru dan juga menyenangkan karena ada gamenya,” ujarnya dengan senyum lebar.
Selain melatih keterampilan bahasa, kegiatan ini juga mengajarkan siswa untuk memanfaatkan teknologi secara positif. Kelompok KKN 19 berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat termotivasi untuk terus belajar bahasa asing, yang akan berguna dalam pendidikan dan masa depan mereka.
Novian Dwi Cahyono Romadhani selaku anggota kelompok KKN 19 ini juga menambahkan, “Saya melihat siswa-siswi disini sangat semangat dalam pembelajaran dengan metode ini, sehingga kelompok kami juga antusias untuk membuat para siswa-siswi disini lebih berkembang dengan kemajuan zaman dan teknologi sekarang ini”, ujarnya
Kepala Sekolah SDN Kompol 3, Mochtar, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Mahasiswa KKN UTM.
“Kegiatan ini sangat membantu siswa kami untuk lebih terbuka terhadap teknologi yang semakin canggih ini sehingga siswa-siswa di SDN ini tidak hanya menggunakan teknologi seperti smartphone hanya untuk hal yang negative melainkan untuk pembelajaran serta mendapatkan ilmu. Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut,” katanya.
Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, Mahasiswa KKN berharap dapat terus memberikan kontribusi positif selama masa pengabdian di Desa Kompol kecamata Geger Kabupaten Bangkalan. Mereka juga berencana untuk melanjutkan program-program serupa yang bertujuan mendukung pendidikan anak-anak di desa tersebut.



















