Penulis: Miadatul Abdiyah
Bangkalan, Liputan Hukum Indonesia.-
Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura
Ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah memilih tempat tinggal selama masa studi, apakah akan tinggal di pondok pesantren (mondok) atau memilih kost. Keduanya memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan tujuan individu. Tinggal di pondok pesantren memberikan suasana religius yang kondusif untuk mendalami ilmu agama. Selain itu, mondok juga mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kesederhanaan. Biaya hidup yang lebih terjangkau dan komunitas yang mendukung menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang memilih mondok. Namun, aturan yang ketat dan keterbatasan waktu untuk bersosialisasi di luar pondok bisa menjadi tantangan tersendiri.
Di sisi lain, tinggal di kost memberikan kebebasan lebih dalam mengatur waktu dan privasi. Mahasiswa yang kost memiliki fleksibilitas untuk belajar, bersosialisasi, dan mengikuti kegiatan di luar kampus. Selain itu, kost sering kali terletak dekat dengan kampus, sehingga memudahkan mobilitas. Namun, tinggal di kost biasanya memerlukan biaya hidup yang lebih tinggi karena harus mengatur kebutuhan sehari-hari secara mandiri. Tantangan lainnya adalah menjaga disiplin dalam lingkungan yang kurang terkontrol.
Pilihan antara mondok atau kost sebaiknya disesuaikan dengan tujuan hidup, kemampuan finansial, tingkat kemandirian, dan jarak tempat tinggal ke kampus. Jika ingin mendalami ilmu agama sambil kuliah, mondok bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika lebih fokus pada pengembangan akademik dan relasi sosial, kost mungkin lebih cocok. Yang terpenting, apapun pilihan Anda, jalani dengan penuh tanggung jawab dan rasa syukur, karena masa kuliah adalah waktu yang berharga untuk membentuk karakter dan mengejar cita-cita.
Rabu, 29 Januari 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
