Jombang – Jurnal Hukum Indonesia.–
Kabar membanggakan datang dari keluarga Ketua Umum Forum Pemuda Madura Indonesia (FPMI), Ahmad Andi Guntur B.F. Adik bungsunya, Nuril Juhairiyah Faisol, resmi menuntaskan pendidikan tingkat SMA dan mengikuti prosesi Haflah Akhirussanah (wisuda kelulusan) bersama santri Asrama IX Al Kautsar di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (18/04)
Acara yang digelar dengan khidmat dan penuh suka cita ini menjadi penanda berakhirnya masa belajar Nuril selama berada di lingkungan pesantren, sekaligus menjadi momen refleksi dan apresiasi atas perjuangan para santri selama menimba ilmu.
Nuril Juhairiyah Faisol dikenal sebagai sosok yang tekun, disiplin, dan aktif dalam kegiatan pesantren. Selama menempuh pendidikan, ia menunjukkan dedikasi tinggi baik dalam pelajaran formal maupun kegiatan keagamaan di asrama.
Prosesi Haflah Akhirussanah turut dihadiri oleh keluarga besar, termasuk kedua orang tua tercinta Moch Faisol dan Nunik Sholichah, serta kakak-kakaknya: Damanhuri Wahid, Bayu Faisol Putra, dan Ahmad Andi Guntur B.F selaku Ketum FPMI. Hadir pula para menantu keluarga: Silvyadora, Denok, dan Yiyi, yang ikut memberikan dukungan dan doa terbaik bagi Nuril.
Dalam keterangannya, Ahmad Andi Guntur B.F menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian adik bungsunya tersebut. “Kami bersyukur dan bangga. Hari ini menjadi bukti kerja keras dan kesabaran Nuril dalam belajar. Semoga ilmu yang didapat menjadi berkah dan bermanfaat, serta menjadi bekal untuk menapaki jenjang pendidikan berikutnya,” ujarnya.
Wisuda Haflah Akhirussanah ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi Nuril dan keluarga. Di tengah suasana religius dan penuh kebersamaan, acara ini menjadi simbol keberhasilan, sekaligus awal dari langkah baru menuju masa depan yang lebih cerah.