Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Kesehatan Mental di Era Digital: Dampak Penggunaan Media Sosial Secara Berlebihan

972
×

Kesehatan Mental di Era Digital: Dampak Penggunaan Media Sosial Secara Berlebihan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Penulis: Qomariyah Slamet Program Studi Psikologi

Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.-

Example 300x600

Di era digital saat ini, media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial bukan hanya sebagai sarana komunikasi dan hiburan saja tetapi dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan penggunanya termasuk kesehatan mental. Kecanduan media sosial dapat berdampak besar pada kesehatan mental seseorang. Kesehatan mental adalah keadaan dimana seseorang menyadari kemampuannya, mampu mengatasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu bekerja secara produktif dan berkontribusi terhadap lingkungan. Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, kesepian, pandangan diri (self image), menurunkan hubungan interpersonal, interaksi negatif seperti cyberbullying, kecanduan, perasaan iri hati, serta menghambat kemampuan berpikir kritis. Selain itu, perbandingan yang tidak sehat dengan orang lain di platform media sosial dapat menimbulkan perasaan tidak berharga dan ketidakpuasan terhadap kehidupan. Konten media sosial yang sering dikaitkan dengan normalisasi bahkan dapat menyebabkan tindakan menyakiti diri sendiri dan bunuh diri. Terlalu lama terpaku pada layar juga dapat menimbulkan efek fisik seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan ketegangan otot.

Penting bagi individu untuk menetapkan batasan penggunaan media sosial, menjaga keseimbangan antara waktu online dan offline. Sebaiknya penggunaan media sosial dapat dilakukan dengan rentang waktu 2-3 jam per hari. Individu yang menghabiskan penggunaan media sosial lebih dari 3 jam per hari memiliki resiko lebih tinggi untk mengalami masalah kesehatan mental. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penggunaan media sosial berlebihan diantaranya:

1. Membatasi Waktu Penggunaan Media Sosial

Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan mentalnya terutama bagi orang-orang yang kurang memiliki kontrol diri. Kurangnya kontrol diri dapat memperburuk dampak negatif media sosial karena individu cenderung kesulitan mengatur waktu dan aktivitas secara seimbang. Aktifkan fitur TimeStay dan Screen time yang terdapat pada beberapa platform media sosial untuk mengetahui berapa banyak waktu yang telah dihabiskan untuk bermedia sosial.

2. Melakukan Hal-Hal Produktif

Aktivitas produktif dapat menjadi strategi efektif untuk mengatasi hambatan psikologis akibat penggunaan media sosial. Selain itu, aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dapat mengalihkan perhatian individu sehingga cenderung lupa untuk menggunakan media sosial atau menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menggunakannya.

3. Berinteraksi dengan Lingkungan Sekitar

Individu yang kecanduan bermedia sosial biasanya kurang bersosialisasi dengan lingkungannya. Interaksi langsung dengan orang lain dapat membuat individu merasa didengarkan, dipahami, dan didukung oleh orang yang berada di sekitarnya serta dapat membantu mengurangi rasa kesepian yang sering menjadi faktor penyebab kesehatan mental.

 

Jumat, 15 Nopember 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *