Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Empat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masih Dilanda Banjir

915
×

Empat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masih Dilanda Banjir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Banjir masih melanda 4 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. foto : Kominfo Kab Pasuruan

Pasuruan — Jurnal Hukum Indonesia.-

Example 300x600

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pasuruan melaporkan bahwa banjir masih terjadi di 4 wilayah kecamatan, yakni antara lain Kecamatan Beji, Rejoso, Winongan dan Grati.

Dari empat kecamatan tersebut, banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan Grati dan Rejoso. Untuk Kecamatan Rejoso, sembilan desa masih berjibaku dengan banjir, diantaranya Desa Kawisrejo, Sadengrejo, Arjosari, Toyaning, Rejoso Lor, Jarangan, Patuguran, Pandanrejo, dan Kedungbako.

Bahkan dua desa harus berhadapan dengan volume banjir yang begitu besar. Dimana tinggi air banjir sampai 150 sentimeter, tepatnya di Dusun Bandaran, Desa Jarangan; serta di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor dengan ketinggian air banjir hingga 120 sentimeter.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Grati, wilayah terparah ada di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, dimana ketinggian air banjir sempat mencapai 2 meter, meski sekarang sudah berangsur surut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, banjir yang terjadi hingga 2-3 hari terakhir dan belum surut disebabkan oleh limpahan air yang terus turun dari wilayah hulu. “Selain itu, kondisi air laut masih dalam kondisi pasang sehingga kembali ke sungai, sementara sungai tidak mampu menampung air sehingga meluap dan masuk ke permukiman warga,” kata Sugeng saat meninjau banjir di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kamis (30/1/2024).

Dijelaskan Sugeng, banjir yang terjadi hingga hari ketiga ini membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi. Seperti yang dilakukan ratusan warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso yang mengungsi di Masjid Bandaran. Total ada 115 KK yang mengungsi di sana, ditambah 45 KK mengungsi di salah satu rumah warga

“Ada yang mengungsi di Masjid Bandaran, karena rumah mereka kebanjiran sampai lebih dari satu meter,” ujarnya nya.

BPBD bersama stake holder yang lain seperti Dinas Sosial dan PMI telah menyalurkan bantuan kedaruratan. Seperti makanan siap saji, selimut, matras, family kit dan bantuan lainnya.

Sugeng berharap kepada warga agar menjaga kesehatan dalam menghadapi bencana hidromoterologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lainnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *