Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Dukung Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare Lahan

915
×

Dukung Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare Lahan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Banyuwangi — Jurnal Hukum Indonesia.-

Mendukung penanaman jagung serentak 1 juta hektare di Indonesia, Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan pangan tersebut. Lahan seluas 650 hektare itu tersebar di areal persawahan se-Banyuwangi.

Example 300x600

 

“Lahan tersebut disiapkan untuk mendukung dan menguatkan program swasembada pangan nasional, melalui program penanaman jagung 1 juta hektare serentak di Indonesia bersama Polri,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, melalui laman resminya, yang dilansir Kamis (23/1/2025).

 

Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian. Program ini mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Bupati Ipuk didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra dan Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, di kawasan PTPN I Regional V Dusun Kendenglembu Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

 

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian produksi jagung di Banyuwangi pada tahun 2022 sebesar 253.857 ton, 225.416 ton pada 2023, dan 209.078 ton pada 2024.

 

“Setiap tahun kita surplus jagung dari yang diproduksi dibandingkan dengan konsumsi masyarakat,” kata Ipuk.

 

Kapolresta Kombespol Rama Samtama menyatakan Polres Banyuwangi bersama Pemkab, TNI, Bulog dan seluruh stakeholder siap bekerja sama untuk keselarasan program nasional dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.

 

“Targetnya produksi jagung lebih meningkat tahun ini. Sekaligus menambah produktivitas jagung,” kata Kapolresta.

 

Kapolresta mengatakan penanaman jagung juga akan dilakukan secara tumpangsari, sekaligus memanfaatkan lahan yang tidak produktif.

 

“Kita juga menggandeng petani. Kami juga menjamin distribusi pupuknya, perawatan dan kolaborasi dengan Bulog untuk pembeliannya,” kata Kapolresta.

 

Dandim 0825 Letkol Joko Sukoyo menambahkan TNI-Kepolisian sekarang sudah terlibat langsung dalam mengawal pengembangan ketahanan pangan kita

 

“Kita semua bersinergi untuk mensukseskan swasembada pangan. Kami siap mendukung bersama di lapangan bersama petani juga,” kata Dandim.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *