Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Dugaan Penggelapan Mobil oleh Penyewa Di Sidoarjo Dilaporkan Ke Polisi

319
×

Dugaan Penggelapan Mobil oleh Penyewa Di Sidoarjo Dilaporkan Ke Polisi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidoarjo || JHI

Dugaan Penggelapan unit mobil oleh oknum tidak bertanggung jawab telah dilaporkan oleh pemilik rental Mobil di Sidoarjo ke Polres Sidoarjo pada selasa malam (28/1/25), untuk segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Example 300x600

Laporan tersebut melibatkan Muhammad Stefani, yang biasa disebut Ivan, atas dugaan penggelapan satu unit mobil Mitsubishi Expander dengan nilai kerugian mencapai Rp260 juta.

Menurut Abdul Aziz, kejadian ini bermula ketika Ivan menyewa kendaraan tersebut dengan perjanjian pengembalian terakhir pada 21 Januari 2025. Namun, hingga saat ini, mobil tersebut belum dikembalikan, dan Ivan sudah tidak dapat dihubungi.

Kuasa hukum korban, Suhartono, SH, mengungkapkan bahwa laporan dari Abdul Aziz telah diterima oleh Polres Sidoarjo. “Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas, karena ada indikasi bahwa pelaku juga terlibat dalam dugaan kasus serupa dengan korban-korban lain di wilayah Sidoarjo,” Tutur Suhartono.

Suhartono juga menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan detail laporan kepada awak media demi menjaga kelancaran proses hukum. Namun, ia menegaskan pentingnya pelaku segera ditangkap untuk mencegah munculnya korban lain.

Abdul Aziz, pemilik mobil yang juga seorang pengusaha rental di kawasan Lemah Putra Sidoarjo, berharap kendaraan yang digelapkan dapat segera kembali. Kerugian yang dialaminya mencapai Rp260 juta.

Kasus ini menjadi perhatian setelah insiden ramai di Juanda terkait kejadian serupa. Suhartono menambahkan, laporan ini menjadi langkah awal dalam mengungkap potensi kasus-kasus penggelapan kendaraan lain yang dilakukan oleh pelaku.

Polres Sidoarjo kini tengah memproses laporan tersebut dan diharapkan dapat segera menangkap pelaku demi memberikan efek jera.

“Kami ingin pelaku segera ditangkap, karena jika masih berkeliaran, dikhawatirkan akan ada lebih banyak korban,” tutup Suhartono.

Di ketahui mobil tersebut berdasarkan GPS berada di kawasan sampang madura. Kasus ini terus mendapatkan pengawalan dari pihak kuasa hukum hingga ada titik terang dan keadilan bagi para korban.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *