Bangkalan,Jurnal Hukum Indonesia.–
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Bangkalan dalam sebuah acara yang berlangsung di Pendopo Pratanu, Rabu (15/10).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan budaya literasi di Bangkalan.
Dalam sambutannya, Bupati Lukman Hakim menyampaikan bahwa Bunda PAUD dan Bunda Literasi memiliki peran strategis dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Menurutnya, Bunda PAUD merupakan sosok mitra utama, tokoh sentral, sekaligus figur penting dalam Gerakan PAUD Bermutu.
“Bunda PAUD berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini serta membangun sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat,” ujar Bupati.
Sementara itu, Bunda Literasi disebut sebagai motor penggerak dalam menumbuhkan minat baca dan membangun budaya literasi sejak usia dini. Kedua peran ini saling melengkapi dalam upaya menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan gemar belajar sepanjang hayat.
Bunda PAUD juga diharapkan dapat membentuk Kelompok Kerja (Pokja) serta menjalin kerja sama yang intens dan berkesinambungan dengan berbagai pihak, terutama melalui Dinas Pendidikan.
Upaya ini merupakan implementasi dari amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menegaskan bahwa PAUD merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional.
“Jika dulu wajib belajar hanya 12 tahun, kini perhatian terhadap pendidikan anak usia dini menjadi semakin penting sebagai pondasi awal pembentukan karakter dan kecerdasan bangsa,” tambah Lukman Hakim.
Di sisi lain, tingkat literasi masyarakat Bangkalan menunjukkan tren positif. Berdasarkan data, pada tahun 2022 tingkat literasi tercatat sebesar 67,02%, meningkat menjadi 70,02% pada tahun 2023, dan mencapai 76,17% pada tahun 2024.
Melalui pengukuhan Bunda Literasi, pemerintah berharap semangat untuk menumbuhkan budaya baca dan literasi di kalangan masyarakat terus meningkat.
Peran Bunda Literasi bersama Bunda PAUD menjadi penggerak utama dalam membangun kebiasaan membaca dan belajar sepanjang hayat, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, kita berharap akan lahir generasi Bangkalan yang cerdas, berdaya saing, dan berbudaya literasi,” tutur Bupati Lukman Hakim menutup sambutannya.