Bangkalan,Jurnal Hukum Indonesia.–
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan. Imbauan tersebut disampaikannya saat meninjau aliran gorong-gorong di kawasan Alun-Alun Bangkalan, usai melepas keberangkatan jemaah haji pada Jumat (9/5/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati menyayangkan masih banyaknya sampah yang menyumbat aliran air.
“Tumpukan sampah ini yang menyebabkan aliran pembuangan air menjadi tersumbat dan akhirnya memicu banjir di sejumlah wilayah perkotaan Bangkalan,” ujar Lukman.
Sebagai langkah edukatif, Bupati juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar alun-alun agar mengelola sampah dengan baik.
“Kami juga akan meminta dinas terkait untuk melakukan pembersihan sampah yang menyumbat selokan. Untuk daerah aliran sungai, kami sudah melakukan normalisasi mulai dari daerah Tunjung hingga sungai di kawasan ring road,” tambahnya.
Lukman menekankan bahwa persoalan sampah di Bangkalan harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah.
“Kita harus mengatasi permasalahan sampah dari hulunya, yaitu dari kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sudah saatnya masyarakat membangun budaya membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dengan para lurah terkait pengelolaan sampah di tingkat kelurahan.
“Kami telah meminta data kebutuhan dan program penanganan sampah dari tiap kelurahan, baik untuk pengadaan bak sampah, pengolahan, maupun pembangunan TPS3R. Upaya ini akan kami terapkan secara bertahap di setiap kecamatan,” jelas Bupati.
