Tiga Homestay Di Bojonegoro Di Kelola Oleh Desa. Foto : Pemkab Bojonegoro
Bojonegoro – Jurnal Hukum Indonesia.–
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendorong pengembangan tiga homestay desa sebagai bagian dari upaya mendukung sektor pariwisata lokal. Ketiganya berada di Desa Klino, Kecamatan Sekar; Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, serta Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, yang masing-masing menawarkan keunikan dan daya tarik khas pedesaan.
Homestay Nggunung, misalnya, menawarkan udara sejuk dan pemandangan asri pedesaan. Apalagi, Klino berada di dataran agak tinggi wilayah selatan Bojonegoro.
Kepala Desa Klino, Kecamatan Sekar Dwi Nurjayanti menjelaskan, homestay tersebut berada di sebelah barat Tugu Klino atau sebelah Balai Desa Klino. Desa yang berada di ketinggian 400 mdpl, tentu menjadi daya tarik sendiri, dengan pemandangan alam yang luas, Gunung Pandan, dan warga lokal yang ramah. “ Desa Klino sangat cocok untuk tempat beristirahat karena udara sejuk dan nyaman,” jelasnya seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Senin (27/9/2025).
Fasilitasnya pun memadai. Ada bed untuk dua orang dan bisa tambah single bed dengan tambahan biaya. Juga menyediakan teko pemanas air dan camilan, kamar mandi dalam dengan water heater, alat olahraga, meja, kursi, serta payung balkon.
Selain itu juga termasuk sarapan untuk dua orang. Sedangkan check in dan check out sesuai jam masuk selama 24 jam. Kecuali ada tamu lain untuk hari berikutnya, check in jam 12 siang, check out jam 12 siang hari berikutnya (terhitung 24 jam)
“Homestay dikelola BUMDes Argo Pandan Desa Klino. Bagi warga yang ingin merasakan sensasi menginap di pedesaan bisa langsung menghubungi BUMDes,” ujarnya.
