Surabaya,Jurnal Hukum Indonesia.–
Setelah menempuh pelayaran selama 60 hari mengelilingi 3 negara dan 4 kota di Indonesia, KRI Bima Suci dengan resmi menuntaskan Operasi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa dalam rangka mendukung Latihan Praktek Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Tahun 2025. Kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut tersebut kini telah tiba di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Minggu 5 Oktober 2025.
Prosesi penyambutan berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, diawali dengan pengawalan Sea Rider Satkopaska Koarmada II saat KRI Bima Suci melintasi perairan sekitar Dermaga Madura. Sesampainya di depan Mako Koarmada II, kapal melaksanakan peran parade roll dan penghormatan lambung kanan sebagai tradisi penyambutan resmi di lingkungan TNI AL.
Setelah kapal sandar, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, M.Tr.Opsla. melaksanakan laporan kedatangan kepada Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL) Laksma TNI Dr. Asep Iwa Soemantri, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bucket bunga kepada Komandan KRI Bima Suci dan foto bersama.
Kedatangan kapal disambut hangat oleh Seklem AAL Laksma TNI Dr. Asep Iwa Soemantri, Dansatban Koarmada II Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, M.Tr.Hanla., M.M., serta keluarga besar prajurit KRI Bima Suci yang telah menantikan dengan penuh kerinduan.
Selama melaksanakan misi Diplomasi Duta Bangsa, KRI Bima Suci menempuh pelayaran sejauh 6.895 Nautical Mile (NM) dan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Courtesy Call kepada pejabat setempat, Deck Reception, ASEAN Plus Cadet Sail 2025, Cultural Visit, Cross Visit, Sport Activity, serta Kirab Genderang Suling Gita Jala Taruna di berbagai negara tujuan.
Dengan semangat pengabdian yang tinggi, para Taruna Akademi Angkatan Laut dan seluruh prajurit KRI Bima Suci kembali ke Surabaya membawa kebanggaan dan pengalaman berharga sebagai Duta Bangsa di lautan dunia.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menekankan kepada para prajurit Jalasena TNI AL yang menggemban tugas Diplomasi, agar terus memberikan pengabdian terbaik, untuk mengharumkan nama Negara dan Bangsa, TNI serta TNI AL, di mata dunia.
