Penulis: Dr. Nanik Hariyana, S.Pd., M.M.
Sidoarjo – Jurnal Hukum Indonesia.-
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melalui program UPN Mengabdi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Kali ini, kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Jambangan, Kabupaten Sidoarjo dengan fokus pada Strategi Hilirisasi
Produk UMKM Kerupuk Ikan Gabus untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.
Program ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa lintas disiplin ilmu yang secara langsung mendampingi pelaku UMKM dalam proses peningkatan kualitas produk, pengembangan inovasi olahan, hingga strategi pemasaran berbasis digital. Kerupuk ikan gabus dipilih karena memiliki potensi gizi tinggi, cita rasa khas, serta peluang besar untuk menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
“Kami melihat UMKM kerupuk ikan gabus di Sidoarjo memiliki potensi besar, namun masih perlu sentuhan inovasi dalam hilirisasi produk. Melalui pendampingan ini, kami dorong penguatan branding, diversifikasi produk, serta strategi pemasaran yang lebih modern,” ujar ketua tim UPN Mengabdi.
Selain memberikan pelatihan produksi dan pengemasan, tim juga membantu mitra UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan penjualan, seperti penggunaan media sosial, marketplace, dan pembuatan desain kemasan yang lebih menarik. Dengan strategi hilirisasi ini, diharapkan produk kerupuk ikan gabus tidak hanya memiliki daya saing lebih tinggi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Kepala Desa Jambangan menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dari UPNVJT.
Program ini bukan hanya meningkatkan keterampilan pelaku
UMKM, tetapi juga
memberikan harapan baru
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, UPNVJT menegaskan perannya sebagai kampus bela negara yang konsisten mendorong kolaborasi antara akademis1, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam rangka membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
