Bangkalan,Jurnal Hukum Indonesia.–
Bupati Bangkalan Lukman Hakim memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, pada Kamis (5/6/2025). Acara ini merupakan bagian dari upaya swasembada pangan dan kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan Kepolisian Republik Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, jajaran Forkopimda, serta para kelompok tani, Kepala Desa Pendabah beserta para tokoh agama. Panen ini menjadi bukti sinergi antara aparat keamanan dan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kita menyaksikan hasil nyata kerja keras petani kita. Dengan luas lahan 25.966 hektar, produksi jagung di Bangkalan dari Januari hingga Mei 2025 telah mencapai 63.097 ton. Ini capaian yang luar biasa dan saya apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani, penyuluh, dan seluruh pihak yang terlibat,” ujar Bupati Lukman Hakim dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa panen raya ini juga menjadi langkah konkret Bangkalan dalam mendukung visi besar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menegaskan bahwa Polri siap menjadi mitra strategis bagi petani dan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini bukan hanya simbol panen, tetapi wujud nyata komitmen kami dari jajaran kepolisian untuk hadir bersama rakyat, terutama dalam hal mendukung program swasembada pangan nasional. Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan benar-benar terjaga mulai dari desa,” tegas AKBP Hendro.
Panen raya jagung ini juga diharapkan mampu menjadi motivasi bagi kecamatan lain untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis sektor pertanian.
