Samsih Ahmad Ketua Squad Cabang Bangkalan
BANGKALAN. Jurnal Hukum Indonesia.-
Di tengah gencarnya pemerintah kabupaten Bangkalan dalam upaya pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, perhatian terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi masyarakat dinilai masih minim. Padahal, SDM yang unggul menjadi salah satu kunci utama dalam mempercepat proses pembangunan daerah.
Begitu diungkapkan oleh pemerhati sosial dan pembangunan, serta ketua SQUAD NUSANTARA cabang Bangkalan Samsih Ahmad. Ia menilai bahwa percepatan pembangunan tidak cukup hanya bertumpu pada proyek fisik atau program-program seremonial. Dibutuhkan penguatan SDM melalui pelatihan, pendidikan, dan pendampingan berkelanjutan agar masyarakat benar-benar menjadi pelaku utama perubahan.
“Ketika masyarakat memiliki wawasan dan keterampilan yang memadai, maka kesadaran kolektif terhadap pentingnya pembangunan akan tumbuh dengan sendirinya. Ini akan mempermudah pemerintah dalam menjalankan berbagai agenda pembangunan,” ujarnya saat ditemui di kantor Pemkab, Senin. (2/6)
Ia menambahkan, perhatian terhadap SDM tidak hanya berupa bantuan material, tetapi juga dukungan moril dan program pengembangan kapasitas. Hal ini penting untuk membentuk masyarakat yang adaptif, produktif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Selama ini, banyak potensi lokal di Bangkalan yang belum tergarap maksimal karena minimnya pelatihan dan akses informasi. Akibatnya, pembangunan berjalan lamban dan tidak merata.
“Jika SDM ditingkatkan, maka pembangunan di sektor pendidikan, ekonomi, pertanian, bahkan pariwisata, akan mengalami lompatan signifikan,” imbuhnya.
Samsih sapaannya berharap, Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai menjadikan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas strategis. Dengan demikian, perubahan status Bangkalan sebagai daerah maju tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar terwujud secara nyata dan merata di seluruh wilayah.