Asiqotul Zulfa (Akuntansi)
Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.-
Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa bukanlah hal yang mudah, terlebih ketika seseorang memutuskan untuk mengambil lebih dari satu tanggung jawab. Selain fokus utama pada pendidikan, tidak sedikit mahasiswa yang juga memilih untuk bekerja guna membantu finansial pribadi maupun keluarga. Di sisi lain, banyak juga yang aktif di organisasi kampus untuk mengembangkan soft skills dan membangun relasi. Namun, muncul pertanyaan besar: mungkinkah mahasiswa menjalankan kuliah, bekerja, dan aktif di organisasi secara bersamaan?
Jawabannya: mungkin, tapi tidak mudah. Diperlukan strategi, komitmen, dan manajemen waktu yang baik agar ketiga aspek ini bisa dijalankan secara seimbang dan efektif.
1. Buat Jadwal dan Skala Prioritas
Gunakan planner atau aplikasi pengelola waktu untuk mencatat semua aktivitas harian, tugas kuliah, jadwal kerja, dan kegiatan organisasi. Tentukan mana yang harus didahulukan dan jangan ragu untuk menolak kegiatan tambahan jika sudah terlalu penuh.
2. Pilih pekerjaan yang flaksibel
Sebagai mahasiswa yang memiliki beberapa fokus hendaknya kita dapat memilih pekerjaan yang dapat kita ambil, tak sedikit pekerjaan yang dapat menyesuaikan jadwal perkuliahan mahasiswa seperti freelance, mengajar bimbel privat, projek fotografi atau pekerjaan lain yang dapat disesuaikan dengan jadwal kita.
3. Komunikasi yang Jelas
Komunikasikan jadwal dan batasan waktu kamu kepada atasan di tempat kerja, dosen, maupun teman organisasi. Dengan komunikasi terbuka, mereka akan lebih memahami dan mendukung situasimu.
4. Jaga Kesehatan dan Waktu Istirahat
Tubuh dan pikiran yang sehat adalah modal utama untuk produktivitas. Jangan abaikan waktu tidur, makan sehat, dan olahraga ringan. Tak banyak mahasiswa yang terus menekan dirinya untuk terus produktif padahal kondisi badan tidak memungkinkan, Jika kelelahan, ambil jeda sejenak untuk mengisi ulang energi.
5. Efisiensi Waktu
Gunakan waktu luang di antara kelas atau sebelum shift kerja untuk menyicil tugas kuliah atau membaca materi. Hindari prokrastinasi agar pekerjaan tidak menumpuk.
6. Pilih Organisasi yang Relevan
Jika ingin aktif berorganisasi, pilih yang memang sesuai dengan minat, jurusan, atau tujuan kariermu. Ini akan membuat aktivitas organisasi terasa lebih bermanfaat dan tidak seperti beban tambahan.
Memiliki beberapa fokus seperti kuliah, organisasi dan bekerja bukanlah pilihan yang buruk dan pilihan yang mustahil bagi seseorang yang penuh dengan kegigihan dan perjuangan. Namun yang peling ditekankan adalah Tanggung jawab yang harus kita pegang dari masing masing tanggung jawab tersebut. Karena dari ketiga kesibukan tersebut tidak lain kita melibatkan banyak orang yang menjadi tanggung jawab kita dan jangan jadikan alasan salah satu tanggung jawab untuk meninggalkan tanggung jawab yang lain. Jika dirasa masih kurang mampu mengatur banyak fokus lebih baik ambil beberapa fokus tanggung jawab yang sangat relevan dangan kita, sehingga jika tidak sanggung mengimbangi banyaknya tanggung jawab, orang lain tidak menanggung dampak negatif dari kelalaian kita.
Jumat,16 Mei 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
