Konga,Jurnal Hukum Indonesia.–
Guna meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL melaksanakan latihan drill kering Visit, Board, Searching and Seizure (VBSS) saat KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) melaksanakan patroli di Perairan Mediterania, Rabu (29/01/2025).
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi VBSS diantaranya combat reload, hallway procedure, media infiltrasi dan orgas tim VBSS. Dalam kesempatan ini, perwira Lebanon Armed Force Navy (LAF Navy) Ens Ali Yasien yang onboard juga turut mengikuti kegiatan tersebut.
Rangkaian simulasi VBSS bertujuan untuk meningkatkan naluri tempur, kesigapan dan kecepatan prajurit serta kesiapan Alutsista maupun alat peralatan dalam menanggulangi ancaman yang ada di Area Maritime Operation (AMO). Selain itu, hadirnya personel LAF Navy juga untuk memberikan pengetahuan dan saling bertukar pengalaman maupun skill yang dimiliki masing-masing.
“Latihan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat mewujudkan interoperabilitas, memperkuat dan meningkatkan hubungan diplomasi dengan Angkatan Laut negara sahabat, dalam hal ini antara TNI AL dan LAF Navy. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu mandat PBB kepada unsur MTF yaitu untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kapabilitas personel sehingga mampu menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri,” ungkap Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah.
Latihan VBSS yang dilakukan ini juga merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk terus meningkatkan kesiapan operasional Alutsista dan satuan operasi.
“Telah menjadi suatu prioritas bagi TNI AL untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi baik, itu pada aspek Alutsista maupun personel”, tegas Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
