Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, saat meninjau alun – alun Bangil. Foto : Kominfo Kab Pasuruan
Pasuruan – Jurnal Hukum Indonesia.-
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, menyampaikan, perbaikan Alun-Alun Kabupaten Pasuruan hingga saat ini telah mencapai 50 persen. Pihaknya optimis akan selesai pada akhir Januari 2025.
Beberapa perubahan signifikan sudah terlihat di Alun-alun Bangil. Seperti lampu-lampu taman yang baru terpasang membuat suasana jadi lebih hidup. Paving blok lama, kini telah diganti dengan paving 3D yang lebih modern dan estetik. Bahkan, sisa bongkaran paving pun dimanfaatkan untuk menambah akses pengunjung.
“Pokoknya akhir Januari ini sudah selesai. Insya Allah Wajah Alun-Alun Bangil akan bisa dilihat lebih cantik,” kata Nurkholis seperti dalam siaran tertulisnya, Senin ( 13/1/2025)
Yang menarik dari proyek revitalisasi ini adalah sumber pendanaannya. Jika biasanya proyek pembangunan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun untuk proyek revitalisasi Alun-alun Bangil ini justru mengandalkan partisipasi aktif dari pihak swasta.
Menurut Nurkholis, Kabupaten Pasuruan dikenal dengan daerah industri. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah merasa perlu untuk melibatkan perusahaan untuk melaksanakan CSR (cooperate social responsibility), salah satunya dengan revitalisasi Alun-Alun Bangil.
“Alhamdulillah responnya baik. Semua pembiayaan ini berasal dari sumbangan perusahaan. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mereka terhadap pembangunan daerah,” ujar Nurkholis.
Lebih lanjut Nurkholis menegaskan bahwa kendati peran perusahaan cukup banyak, ia tak mau menyebut nominal anggaran yang dihabiskan untuk memoles bagian dalam alun-alun. Sebab masing-masing perusahaan memberikan kontribusi berupa hasil pekerjaan.
