Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.-
Penjahat (Pj.) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajarannya untuk meningkatkan kinerja di tahun 2025. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel perdana tahun 2025 pada Senin, 6 Januari 2025, di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Dalam arahannya, Pj. Bupati memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja OPD selama tahun 2024, yang meliputi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), keberhasilan program pembangunan, hingga perbaikan kualitas pelayanan publik.
“Meskipun belum sepenuhnya maksimal, capaian kinerja kita sepanjang tahun 2024 patut diapresiasi. Namun, di tahun 2025, kita harus lebih solid dan meningkatkan produktivitas kinerja agar hasil yang kita raih semakin optimal,” ujarnya.
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sektor-sektor penyumbang PAD. “Terima kasih atas kerja keras kita semua sehingga PAD tahun 2024 berhasil melampaui target, mencapai 110 persen. Saya khusus mengapresiasi tiga kecamatan, yakni Modung, Galis, dan Kwanyar, yang berhasil merealisasikan target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 100 persen. Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya,” tambahnya.
Terkait penggajian tenaga kerja paruh waktu, Pj. Bupati menjelaskan bahwa anggaran sudah disiapkan melalui belanja barang dan jasa. Namun, regulasi lebih lanjut masih menunggu arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Saya berharap para pegawai tetap semangat dalam menjalankan tugas meski regulasi belum sepenuhnya selesai,” katanya.
Di akhir sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan harapannya agar seluruh perangkat daerah tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja demi kemajuan Bangkalan dan kepuasan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pj. Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atas prestasinya meraih predikat Zona Hijau Kualitas Tinggi dari Ombudsman. Penghargaan serupa juga diberikan kepada OPD yang berhasil mencapai target PAD.
