Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis pada kegiatan Tradisi KORPS di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Foto : Koinfo Kab Pasuruan
Pasuruan – Jurnal Hukum Indonesia.–
Untuk mempererat tali silaturrahmi antara Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Malang dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) se-Pasuruan Raya menggelar Tradisi KORPS di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti.
Dikutip dari laman remi Pemkab Pasuruan hari ini, Senin (30/12/2024), Ketua Panitia Penyelenggara, Lailatul Azizah menjelaskan untuk mensukseskan acara tahunan ini, seluruh praja sama-sama swadaya. Hasil pendapatannya pun terkumpul hingga mencapai Rp 54 juta lebih. Oleh sebab itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj Bupati Pasuruan maupun Walikota Pasuruan serta Ketua IKAPTK Kota dan Kabupaten Pasuruan yang ikut serta mendukung terselenggaranya Tradisi Korps tahun ini.
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis dalam sambutannya mengajak kepada seluruh Praja IPDN untuk tidak berpuas diri dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuannya dengan cara melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Selain dalam hal pendidikan Pj Bupati juga berharap agar para praja muda dapat mengambil contoh dari para IPDN senior yang telah berprestasi karena hal tersebut penting untuk memotivasi agar bekerja lebih baik lagi dan terus berprestasi dan berinovasi di setiap pekerjaannya.
Nurkholis juga berpesan agar seluruh Praja IPDN tidak mengiistimewakan dirinya di antara pegawai yang lain. Sebab keberhasilan seorang pegawai tidak dilihat darimana ia berasal, namun bagaimana bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.
Walikota Pasuruan, Adi Wibowo yang juga hadir dalam kegiatn ini mengatakan para Praja IPDN akan terus memberikan kontribusi besar pada pemerintahan di daerah. “Karena memang sudah dididik sejak awal jadi Pamong Praja, menjadi komitmen untuk bekerja dengan baik bagi pemerintahan,” ujar.
