Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.–
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, untuk lebih berhati-hati dan waspada. Diketahui, ruas jalan ini sering terjadi kecelakaan yang diduga kuat disebabkan oleh tetesan air garam dari truk pengangkut yang melintas dari arah Sampang menuju Surabaya.
Kondisi jalan yang licin akibat tetesan air garam ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua.
Titik-titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai oleh pengendara, antara lain:
1. Jalan Raya Gunung Gigir Blega.
2. Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis.
3. Tikungan tempat Amal-amal di sebelah timur pasar Galis.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, para pengendara diimbau untuk:
— Mengurangi kecepatan kendaraan, terutama saat melintas di area yang rawan kecelakaan.
— Menjaga jarak aman antar kendaraan.
— Memastikan kondisi ban kendaraan dalam keadaan baik dan tidak licin.
— Lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang terlihat basah atau licin.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan lebih lanjut guna mencegah terjadinya kecelakaan di area tersebut. Selain itu, truk-truk pengangkut air garam diminta untuk memastikan muatannya tidak bocor dan tidak mengakibatkan jalan menjadi licin.
Sekedar diketahui Pemkab Bangkalan pernah menerjunkan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan untuk membersihkan ceceran air garam bercampur oli yang terdapat di sepanjang Jalan Raya Blega–Galis.
Water blasting atau metode membersihkan kotoran dengan menyiramkan air bertekanan tinggi itu dilakukan pada Sabtu (3/8/2024). Salah satu tujuannya untuk membersihkan tetesan air garam.
Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan berlalu lintas, diharapkan angka kecelakaan di ruas jalan ini dapat berkurang. Mari jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.
