Oleh : Faiz Tsabita Aqila F (Teknik Informatika)
Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.-
Masjid mempunyai peranan penting dalam kehidupan umat Islam sebagai tempat ibadah, komunitas dan pusat pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi, masjid modern semakin banyak mengadopsi berbagai inovasi untuk meningkatkan fungsionalitas dan kenyamanan. Di bawah ini adalah rincian beberapa aspek utama penerapan teknologi di masjid modern:
1. Sistem Kontrol dan Otomasi
Pencahayaan dan suhu otomatis: Teknologi Sensor cahaya dan suhu yang terhubung ke sistem otomasi dapat mengatur intensitas cahaya dan suhu ruangan. Sensor ini bekerja berdasarkan kondisi sekitar, sehingga masjid tetap nyaman tanpa membuang tenaga. Misalnya lampu akan otomatis menyala jika ada orang di dalam ruangan dan mati jika tidak ada aktivitas.
Manajemen akses: Gunakan sistem akses digital seperti tag RFID atau biometrik untuk mengontrol dan memantau orang yang memasuki masjid. Sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan dengan mencegah akses tidak sah tetapi juga memberikan kemudahan bagi jamaah untuk masuk dengan cepat dan aman.
2. Teknologi informasi dan komunikasi
Aplikasi mobile dan website: Mengembangkan aplikasi khusus masjid yang memberikan banyak informasi penting seperti waktu sholat, pengumuman, kelas Belajar agama dan berita terkait di masjid. Aplikasi ini memungkinkan jamaah haji terhubung dan menerima informasi terkini secara real time, melalui smartphone atau website.
Sistem Pengumuman Digital: Penggunaan layar digital atau LED secara strategis di dalam dan di luar masjid untuk menampilkan pengumuman, waktu sholat, dan pesan dakwah. Melalui penyajian yang menarik dan interaktif, pesan-pesan tersebut dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan mudah dipahami oleh jemaah.
3. Fasilitas pendidikan dan interaktif
Kelas dan seminar online: Teknologi konferensi video memungkinkan masjid menyelenggarakan kelas online, kajian dan seminar keagamaan. Hal ini membuka peluang bagi umat yang tidak dapat hadir secara langsung untuk tetap mengikuti kegiatan keagamaan sehingga memperluas cakupan pembelajaran dan dakwah.
Tampilan interaktif: Papan digital interaktif atau kios informasi yang menawarkan berbagai materi pendidikan, Al-Quran digital dengan terjemahan, dan konten multimedia pendidikan lainnya. Bagan ini dapat digunakan untuk mengajarkan bacaan Alquran, memberikan pengetahuan tentang sejarah Islam, atau menjawab pertanyaan tentang ajaran agama.
4. Sistem Keamanan dan Pengawasan
CCTV dan Sistem Keamanan Tingkat Lanjut: Memasang kamera CCTV dengan teknologi pengenalan wajah dan sistem keamanan berbasis AI untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di masjid. Teknologi ini dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mengirimkan notifikasi langsung ke petugas masjid.
Sistem deteksi kebakaran dan darurat: Sensor kebakaran terintegrasi dan sistem peringatan darurat dapat memberikan pemberitahuan otomatis kepada staf keamanan dan jamaah melalui aplikasi seluler atau sistem Sound system di masjid. Sistem ini menjamin keselamatan jamaah dengan memberikan peringatan dini jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya.
5. Pengelolaan Zakat dan Sedekah Digital
Platform Pembayaran Digital: Sistem pembayaran digital yang memudahkan jamaah dalam melakukan zakat, sedekah, dan infak secara online. Fitur ini memudahkan proses transaksi, meningkatkan transparansi, dan mengurangi penggunaan uang tunai sehingga lebih nyaman dan aman bagi jamaah.
Blockchain memastikan transparansi: Menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat dan melacak distribusi zakat dan donasi. Dengan blockchain, setiap transaksi dapat dicatat secara transparan dan tidak dapat dimanipulasi, sehingga menjamin akuntabilitas dan kepercayaan dalam pengelolaan dana sosial.
6. Infrastruktur ramah lingkungan
Panel surya dan sistem pengolahan air: Menerapkan panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi listrik konvensional dan penggunaan sistem pengolahan air untuk mendaur ulang air limbah dari masjid. Inisiatif ini mendukung keberlanjutan dan efisiensi energi, menjadikan masjid sebagai contoh pengelolaan lingkungan yang baik.
Integrasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi operasional masjid tetapi juga memperkuat peran masjid sebagai pusat pembelajaran, komunitas, dan aktivitas sosial. Melalui pendekatan inovatif, masjid modern menjadi tempat yang lebih inklusif, ramah dan relevan bagi umat Islam di era digital. Teknologi ini juga membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut layanan dan fasilitas yang dapat memperkaya pengalaman spiritual dan sosial umat beriman.
Rabu, 31 Juli 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
